Panen Jagung di Lahan Demplot Kodim 0704 Banjarnegara

Banjarnegara - Bati Wanwil Kodim 0704/Banjarnegara, Serka Wahyono Wibowo, bersama dengan Batituud Koramil 10/Bawang, Serma Chobirin, Koordinator BPP Kecamatan Bawang Ibu Suparti, SP, dan Ketua kelompok tani tiga serangkai, Bapak Sukisno, telah sukses melaksanakan panen jagung Bisi 18 di lahan demplot Kodim 0704/Banjarnegara seluas 2 Ha, di Desa Binorong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (9/11/23).

Menurut Serka Wahyono Wibowo, "Kondisi tanaman jagung sekarang sudah berumur 111 hari, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan panen. Kondisi tongkol jagung kulitnya sudah kering, dan bijinya sudah keras. Sebelum dilakukan pemanenan, sebaiknya dilakukan pengupasan dulu pada pohonnya untuk mengurangi kadar air, sehingga akan mempermudah pemipilan dan mempercepat proses pengeringan. Dengan waktu panen yang tepat, kualitas hasil panen akan lebih baik. Semua upaya ini kami lakukan demi kebaikan bersama, dan kami berharap kegiatan panen bersama ini dapat terus dilanjutkan untuk memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat sekitar."

Suparti, SP, Koordinator BPP Kecamatan Bawang, menambahkan, "Kami sebagai penyuluh memiliki kewajiban untuk mendampingi kelompok tani sebagai pelaksana kegiatan ini. Lahan ini dulunya adalah lahan tidur, namun sekarang dapat dimanfaatkan sebagai lahan produktif yang dapat menghasilkan tanaman jagung. Kami sebagai penyuluh ingin mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0704/Banjarnegara atas dukungannya dalam kegiatan ini."

Ketua kelompok tani tiga Serangkai, Bapak Sukisno, juga merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim 0704 Banjarnegara yang telah memberikan kepercayaan kepada Pok Tani Tiga Serangkai untuk mengelola lahan seluas 2 hektar yang terletak di Desa Binorong. Dengan kepercayaan ini, mereka berusaha untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dari lahan TNI yang mereka garap. "Alhamdulillah, pada hari ini kita sudah membuktikan panen jagung yang kesekian kalinya," ungkap Bapak Sukisno.

Kegiatan panen jagung ini merupakan salah satu contoh kolaborasi yang baik antara TNI, kelompok tani, dan penyuluh pertanian. Diharapkan bahwa keberlanjutan kegiatan semacam ini akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan berkontribusi pada peningkatan produksi pertanian.(Pendimbna).